Selasa, Juni 30, 2009

2010, Satu Charger untuk Semua Ponsel

Produsen ponsel mulai sepakat untuk mengembangkan charger dengan standar universal. Nantinya, charger ini dapat digunakan oleh semua merek ponsel.

Hingga saat ini, ponsel yang beredar di dunia masih tergolong 'egois'. Mereka hanya mau mengisi daya dengan menggunakan charger khusus untuk merek sendiri. Hal ini, sedikit banyak menimbulkan sampah charger yang semakin menggunung di berbagai belahan dunia.

Dilansir melalui Telegraph, Selasa (30/6/2009), 10 perusahaan ponsel telah sepakat untuk menggunakan charger universal. Di antara 10 perusahaan tersebut adalah Apple, LG, Nokia, Samsung dan Sony Ericsson. Mereka dikabarkan telah menandatangani surat kesepakatan (MoU) dengan Komisi Eropa sebagai awal komitmen menciptakan ponsel dengan satu port charger yang sama.


Perusahaan ponsel tersebut akan mengadopsi konektor mikro-USB ke dalam seluruh perangkat yang akan diproduksi, mulai tahun depan.

"Dengan universal charger, pengguna ponsel dapat men-charge ponsel dari charger manapun karena mereka memiliki port yang sama. Bahkan, dengan adanya charger universal ini maka perusahaan ponsel dapat berkontribusi menurunkan jumlah sampah elektronik di dunia," ujar juru bicara komisi Eropa Guenter Verheugen.

Langkah ini tidak hanya menyenangkan hati para pengguna ponsel, tapi juga para ilmuwan, khususnya yang sangat peduli terhadap dampak teknologi terhadap lingkungan. (srn)

source : http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/06/30/57/234156/2010-satu-charger-untuk-semua-ponsel



2 komentar:

  1. Hmm...Canggih banget y?

    Charge 1 z dh mahal banget apalagi di buat banyak y?

    BalasHapus
  2. makanya klo bisa satu charger bs buat semuanya,pastinya akan lebih murah dan praktis..dan klo sedang tdk bawa charger kan bs pinjam sm teman nantinya walaupun beda tipe.

    BalasHapus

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service
 

The Humble Boy-Success is going from failure to failure without a loss of enthusiam-Winston Churcill